Postingan

Macam - macam Jenis Tinta Sablon Kaos

berikut macam - macam jenis sablon kaos : Rubber atau Karet GL Sablon jenis ini merupakan jenis sablon manual yang paling sering dipakai. Sesuai namanya, rubber, sablon kaos berbahan dasar karet ini mempunyai tingkat elastisitas dan kerapatan yang tinggi. Alhasil, rubber pun dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Hal ini membuat rubber semakin difavoritkan karena cocok digunakan untuk menyablon kain kaos dengan warna apapun. Selain digunakan untuk sablon utama, biasanya sablon rubber dimanfaatkan sebagai underbase. Underbase adalah istilah tinta dasar sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna lainnya. Underbase biasanya berlaku pada kaos hitam dan kaos berwarna gelap lainnya. Selain fleksibel dan elastis, keunggulan lain dari cat sablon ini ialah cenderung awet dan bisa disetrika. Apalagi jika ditambah dengan coating atau lapisan tambahan, maka cat rubber yang sudah disablon dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lebih lama. Pigmen sablo

jenis bahan kain kaos

Kaos merupakahn kebutuhan pokok dari manusia, yang mana sub bagian dari sandang, berikut adalah beberapa jenis bahan kain yang di gunakan untuk kaos : 1. KATUN (Combed 20s, 24s, 30s) Bahan katun combed dibuat dari 100% serat kapas murni. Bahan combed memiliki karakteristik yang halus, nyaman, dingin dan menyerap keringat ketika dikenakan. Tentunya hal ini membuat katun combed sangat cocok digunakan pada negara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Kain combed memiliki serat benang yang halus sehingga ketika dijadikan pakaian akan tampak lebih rata dan rapih. Di pasaran sendiri tersedia beberapa jenis kain combed yang dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan dan setting gramasinya (gr/m2). Dalam artikel ini akan dibahas tentang 3 varian combed, diantaranya adalah combed 20s, 24s dan 30s. Hal yang membedakan dari ketiganya adalah tingkat ketebalannya, kain 20s merupakan yang paling tebal sementara 30s paling tipis. Jenis bahan kain kaos yang menjadi favorit para pel

Proses Pembuatan Kaos

Gambar
Proses produksi kaos distro dapat dikatakan sederhana, namun untuk memperoleh hasil produksi yang berkualitas perlu dicermati untuk setiap alur produksi. Prototype Design Tentu, sebelum kita mengerjalan sebuah kaos perlu menentukan jenis desain apa yang akan diaplikasikan dalam kaos. Buat mock-up desain berikut warna dasar kaos. Kemudian lakukan matching colour agar memenuhi kualitas desain. Prototype desain ini akan menentukan jenis sablon, warna dan ketebalan kaos yang akan dipakai Pemilihan Bahan Kualitas produksi ditentukan oleh kualitas bahan, oleh karena itu perlu dipikirkan segmen yang  akan dibidik. Berikutnya kita memilih warna bahan (tua, sedang atau muda), berikutnya gramasi kaos (20S= tebal, 24S=sedang, 30S=tipis atau 40S= super tipis). Proses ini dilanjutkan dengan pembelian bahan sesuai spek yang diinginkan. Cutting Proses berikutnya, setelah bahan didapatkan adalah proses pemotongan bahan. Dalam proses pemotongan, bahan dihamparkan dan dibikin patron atau po

tinta sablon kaos distro

Gambar
Jenis-jenis sablon Teknik sablon kaos manual adalah teknik yang paling masyhur dalam dunia percetakan maupun penyablonan. Selain peralatannya yang sederhana dan terjangkau, kualitas dari sablon kaos manual memang belum tertandingi. Bahkan oleh sablon kaos digital sekalipun. Kalaupun ada yang kualitasnya bagus, harganya pun tentu tak semurah sablon kaos dengan teknik manual. Selain itu, jasa penyedia kursus sablon kaos manual pun semakin banyak dan membuat demand  jasa sablon kaos di Indonesia semakin meningkat. Hal ini pun membuat sablon kaos dengan teknik manual semakin populer. Pada artikel kali ini kami akan mencoba berbagi sedikit pengetahuan dan mengulas secara umum jenis sablon kaos manual. Pada umumnya jenis sablon kaos manual yang akan kami ulas ini biasa digunakan oleh para pelaku jasa sablon kaos yang berada di Indonesia. Rubber atau Karet GL Sablon jenis ini merupakan jenis sablon manual yang paling sering dipakai. Sesuai namanya, rubber, sablon kaos ber